10 Gejala Radang Otak yang Paling Sering Dirasakan

gejala radang otak
sumber foto : chop.edu

Setiap orang pasti menginginkan tubuh yang sehat. Salah satu caranya adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan makan secara teratur. Bukan hanya tubuh saja, otak juga membutuhkan asupan gizi dan nutrisi yang cukup untuk menghindari resiko terserang radang otak.

Otak manusia yang terjadi gangguan akan berakibat pada tubuh dan tindakannya. Dimana tubuh dan otak tidak dapat berjalan dengan baik dan seimbang, karena terjadi inflamasi pada otak. Radang otak dapat diderita oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Pengertian Radang Otak

Gangguan ensefalitis ini merupakan inflamasi yang terjadi pada otak. Dimana orang yang mempunyai daya tahan tubuh yang lemah sangat rentan terserang kelainan otak yang satu ini. Radang pada otak dapat berpotensi mengancam jiwa manusia karena bakteri dan virus yang menyebar dalam otak.

Dalam upaya mengurangi resiko terserang penyakit yang satu ini, faktor yang paling mudah adalah dengan mengatur pola hidup sehat, termasuk makan, tidur, olahraga dan sebagainya. Dan jika Anda telah mengalami gejala radang otak, segera diatasi dan diberi penanganan yang tepat.

10 Gejala Radang Otak yang Sering Terjadi

Radang otak bisa diawali dengan beberapa gejala secara umum. Gejala tersebut sering terjadi pada kepala dan tubuh. Kemudian dengan berjalanya waktu akan merambat ke bagian yang lain yang lebi serius.

1. Sakit Kepala

Gejala awal terjadinya radang pada otak adalah sakit kepala yang sangat tinggi. Bakteri dan virus akan masuk dalam otak, sehingga menyebabkan terganggunya kinerja otak, bahkan dapat menurunkan fungsi otak dan kekebalan tubuh.

3. Lelah

Orang yang menderita radang otak akan mudah lelah. Ia cenderung tidak dapat melakukan aktivitas berat, karena sistem kekebalan tubuhnya berkurang, sehingga tubuh menjadi lemah dan mudah terserang virus dan bakteri penyakit.

3. Pegal

Penderita radang otak sering merasa pegal pada tubuhnya. Rasa pegal tersebut disebabkan karena banyak hal, terutama jika melakukan kegiatan. Sehingga tubuh terasa seperti diinjak-injak dan pegal.

4. Kejang

Gejala lainya adalah kejang. Kejang dapat menjadi indikasi seseorang terserang radang otak. Kejang terjadi secara tiba-tiba dan membuat sistem pernafasan menjadi tidak beraturan. Setelah timbul kejang, tubh menjadi lemas dan bisa pingsan.

5. Perubahan Mental

Perubahan mental pada seseorang disebut dengan Down syndrome merupakan kondisi dimana generik tambahan menyebabkan perkembangan anak terhambat. Anak penderita gangguan tersebut mempunyai kelainan pada kromosom sehingga materi generik menjadi terganggu.

Anak akan mengalami gangguan fisik yang dapat terlihat dengan jelas. Jika terhadi kelainan down syndrome ini dapat diatasi dengan olahraga. Olahraga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan membuat saraf dan sistem kerja tubuh menjadi bekerja.

6. Telat Bicara

Telat bicara atau speech delay merupakan istilah dari keterlambatan bicara pada anak. Keterlambatan bicara atau berkomunikasi tersebut menyebabkan anak mudah tersinggung. Hal tersebut terjadi karena terdapat gangguan pada otot anak yang menyerang saraf motorik.

Pada penderita radang otak, akan menyebabkan gangguan pada kemampuan bicara dan juga pendengaran. Sehingga mereka tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya.

7. Halusinasi

Penderita radang otak mudah berhalusinasi. Karena dalam otaknya tidak memikirkan sesuatau atau asuh terhadap lingkungan, sehingga ia cenderung melakukan apapun sendiri dan sering berhalusinasi.

8. Kelumpuhan

Pada penderita radang otak, akan mengalami kelumpuhan pada wajah atau anggota tubuh lainya. Kelumpuhan tersebut terjadi karena adanta gangguan pada sistem kerja tubuh. Sehingga harus dilakukan rehabilitas yang baik dan tepat.

9. Pingsan

Penderita radang otak sering ditandai dengan sering pingsan. Pingsan terjadi karena daya tahan tubuh lemah dan anggota tubuh tidak dapat menopang, akhirnya jatuh pingsan. Namun, jika pingsan sering terjadi kemungkinan itu gejala radang otak.

10. Gangguan Pance Indera

Radang otak mempunyai gejala pada gangguan pendengaran dan penglihatanya. Pandangan akan kabur dan bahkan dapat kehilangan penglihatan. Penderita radang otak juga sering mengalami difteri yaitu infeksi atau sakit pada tenggorokan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

×

Halo kami sedang online!

× Chat WhatsApp